Sepultura rilis album baru dengan menggandeng Dave lombardo

Andreas Kisser salah satu pentolan band metal Sepultura melalui blognya mengungkapkan, bahwa Sepultura saat ini tengah bekerja keras untuk penggarapan album barunya yang akan rilis beberapa bulan mendatang. Dalam penggarapan nanti mereka menggaet mantan drummer band metal Slayer, Dave Lombardo yang akan di dapuk menjadi tamu pada album terbaru mereka.

Lanjut Kisser, Dave Lombardo, yang notabene mantan drummer dari Slayer akan bermain dengan Mike Patton di Phantomas. Dimana ia akan datang ke studio dan melakukan jaming di album terbaru kami, dan kami begitu bersemangat karena bagaimanapun juga dia salah satu idola bagi kami, itu yang membuat kami merasa tidak percaya bahwa Lombardo bisa menjadi bagian dalam penggarapan album terbaru kami.

Berikutnya Kisser menyatakan, "Lombardo merupakan salah satu orang hebat dalam urusan ini dan ia begitu menikmati dengan ide-idenya".

Derrick Green sang vokalis Sepultura  dalam sebuah wawancara dengan Rock Overdose mengungkapkan bahwa album terbaru Sepultura ini adalah album yang benar-benar terdengar seram, dark dan lebih kelam. Dan menurut rencana album terbaru Sepultura ini akan rilis sekitar bulan Oktober atau November dengan menggandeng major label Nuclear Blast.

Hammersonic 2013, Festival Metal Terbesar Se-Asia Tenggara Siap Hentakkan Jakarta

Gelaran musik cadas festival metal terbesar se-asia tenggara siap hentakkan kota jakarta di Eco Park Ancol pada 27 dan 28 April 2013 mendatang.

Krisna Sadrach salah satu yang mewakili promotor di Eco House Ancol Jakarta mengatakan bahwa selama 12 jam nonstop, jakarta akan di suguhi musik cadas yang di mulai tengah hari dan
berakhir pada tengah malam selama dua hari berturut-turut, di mulai hari sabtu dengan menghadirkan band-band metal dari luar dan juga beberapa band Metal dari negeri sendiri.

Beberapa band metal dari luar yang bakal berpesta meramaikan Hammersonic Festival 2013 ini diantaranya Cradle of Filth dan Lock Up dari Inggris, sedang barisan band metal dari Amerika menampilkan Obituary, Cannibal Corpse, As I Lay Dying dan band Dying Fetus.

Berikutnya band Hour of Penance dari Italia, Destruction dari Jerman dan band harmonic metal dari Belanda Epica juga ikut ambil bagian dari gelaran Festival metal terbesar se-asia tenggara ini.

Tak ketinggalan pula band metal dari negeri tetangga Jiran Sil Khannaz dan Ethereal Sin dari Jepang, berikutnya ada Gorod dari perancis, Voyager, Inannimacy, Whoretopsy, Sensory Amusia, The Amenta, Billigerent Intent, Advent Sorrow dan Auroboros dari Australia

Sedang untuk barisan jajaran band metal dari negeri sendiri diantaranya menampilkan Power Metal, Sucker Head, Edane, Burgerkill, Seringai, Dead Vertical, Kapital, Kraken, Rising The Fall, Down for Life, Rezume, Hellcrust, Outright, Unremains dan Revenge.

Krisna Sadrach juga menjelaskan bahwa pihaknya sudah mengantongi ijin dari pihak yang berwenang saat jumpa pers di Ecopark Ancol hari Kamis kemarin, dengan mengerahkan 70 tenaga keamanan dan juga dari pihak kepolisian dan 70 personil keamanan dari pihak swasta.

A story behind the name Melissa, debut studio album from metal band Mercyful Fate

Melissa is the debut studio album from Mercyful Fate which was released in 1983, which contains seven tracks, in this case are all themed world of darkness, witches, blood and revenge. make Melissa album as one  of the separate icon for the band Mercyful Fate.

The question is, who is this Melissa ?

in fiction, Melissa is the name of the witch who was killed by a Catholic priest with burned alive,  
just like we read in some literature about the massacre by the burning witches in the Middle Ages, because in regard as Satanists.  

her lover(King Diamond), trying to avenge the death of his wife(Melissa) and because of his love, King revive his wife from the grave

The following is an excerpt from the song lyrics Melissa, which was written and sung by King Diamond.

Melissa, you were the queen of the night
Melissa, you were my light
I swear revenge on the priest
The priest must die
He must die in the name of hell

Oh.. Melisa 
could that really be your voice I hear ?
Too soon for you and I
The priest took his sacrifice
And sent you to the other side... Oh... Melissa
You're in my dreams
You're with me every day... Oh...Melissa
do you remember the time we shared ?
Do you remember the magic nights ?
I will never forget your smile
Do you remember the love we had ?
Oh, the love we had... Oh...Melissa
close your eyes and say goodbye
One last time
we'll kiss goodbye... I kiss your soul goodbye !   –  Is That You Melissa?



and .. in reality, Melissa is the name of a skull King Diamond used to carry on stage, He used the femur bones to make his trademark microphone handle and inspire the creation of his debut  Mercyful Fate album

MERCYFUL FATE - Black Metal Influence

Mercyful Fate adalah band bergenre Metal asal Copenhagen Denmark di dirikan pada tahun 1981 oleh sang vocal King Diamond dan pemain guitar Hank Shermann  berikutnya Michael Denner pada bass dan sebagai penggebuk drum Kim Ruzz ikut bergabung hingga terbentuklah format awal dari Mercyful Fate.

Debut awal bersama label Rave On Record Belanda adalah sebuah mini album yang bertajuk The Mercyful Fate EP yang berisi empat track rilisan awal 1982.

Selanjutnya Mercyful Fate melepas kontrak dengan label Rave On Record dan berganti dengan label besar RoadRunner Record  merilis debut album studio mereka bertajuk Mellisa di tahun 1983 dan album Don't Break The Oath di tahun 1984. Kedua album ini di anggap sebagai album Metal klasik bagi  fan's penikmat Mercyful Fate dan menjadi inspirator bagi para musisi aliran bergenre Black metal.

Tahun 1985 terjadi perpecahan di tubuh Mercyful Fate antara King Diamond dan Hank Shermann, hingga King Diamond mendirikan band baru di bawah namanya sendiri dengan mengajak Michael Denner dan Timi Hansen, dengan sendirinya Mercyful Fate membubarkan diri.

King Diamond melanjutkan kiprah dari Mercyful Fate dengan konsep lebih baru, meski tetap menganut warna Black metal.

Tahun 1992 tepatnya di bulan Juli Mercyful Fate berkumpul kembali tetap dengan format awal minus Kim Ruzz yang hengkang dan di gantikan oleh Morten Nielsen dan langsung menandatangi kontrak kerjasama dengan Brian Slagel's dari Metal Blade Record. hingga lahirlah album In the Shadows di tahun 1993, dalam album ini mereka menampilkan Lars Ulrich drumer dari Metalica pada komposisi Return of the Vampire.

Berikutnya di tahun 1994 mereka merilis album Time, di album yang ke empat ini Timi Hansen hengkang di ganti dengan Sharlee D'Angelo dan Morten Nielsen di ganti Snowy Shaw, selebihnya masih dengan King Diamond dan Hank Shermann. sebagai peramu konsep warna musik dan lirik horornya.

Di tahun 1996 mereka melepas album In to The Unknown yang merupakan album tersukses dari semua album milik Mercyful Fate dengan drummer Bjarne T Holm menggantikan Morten Nielsen yang hengkang. di album ini mereka juga menyisipkan satu tembang The Ripper milik grup band metal Inggris Raya Judas Priest.

Dua tahun berselang tepatnya 9 Juni 1998 mereka melepas album Dead Again ke pasar dengan di tandai hengkangnya  Michael Denner dan di ganti dengan Mike Wide. Secara konsep album Dead Again terasa berbeda di banding dengan album-album sebelumnya dari Mercyful Fate. Boleh di katakan Dead Again adalah album mengecewakan yang di hadirkan oleh Mercyful Fate menurut para pecinta-nya

MESSIAH - Psychomorphia

Psychomorphia adalah sebuah debut mini album dari grup band Death Metal Messiah yang di rilis di tahun 1990 tepatnya 1 oktober 1990 di bawah label Noise Records.

Terdiri dari empat komposisi garang yang di hadirkan disini yakni Birth of Second Individual, Psychomorphia, Right for Unright dan M.A.N.I.A.C

Apa yang di jual dari band ini adalah kengerian, coba dengarkankan komposisi dari awal sampai akhir, yang ada malah sebuah epic horror yang bikin bulu kuduk berdiri.

Seperti pada komposisi Birth of Second Individual di lanjutkan Psychomorphia di awal intro sudah menawarkan kegelapan dari dunia yang kelam lewat iringan kibor yang melatarbelakangi kedua komposisi tersebut sebelum dilanjutkan dengan distorsi guitar dan gebukan Drums yang menghujam, belum lagi di tambah dengan lirik yang mengisahkan tentang keterasingan dan kebencian.

Sebuah epic tentang  darah dan bau kematian yang bercampur aduk dalam dasar lorong  jiwa yang teramat gelap.


Line up 

Brogi -  Guitar,
Patrick "Frugi" Hersche - Bass,
Steve Karrer - Drums dan
Pete Schuler  - Vocal

MESSIAH - Sebuah kebencian yang berakar

Messiah adalah sebuah Death/Thrash Metal Band dari Switzerland, yang berkibar di era 1984 sampai 2004 setelah itu membubarkan diri. Tidak banyak album yang di hasilkan dari mereka, 5 album dan 2 mini album.

Debut Album mereka yang pertama adalah Hymn to Abramelin yang di rilis tahun 1986 dilanjutkan Extreme Cold Weather setahun kemudian.

Tahun 1991 mereka melepas album Choir of Horror lalu Rotten Perrish di tahun 1992 terakhir album Underground di tahun 1994.

Diantara jeda waktu antara album kedua dan Choir of Horror mereka merilis mini album yang berisi 4 komposisi, yaitu album Psychomorphia di tahun 1990.

Tidak banyak yang bisa di ceritakan mengenai Band ini, karena sedikit sekali ulasan tentang mereka di banyak media.

Secara materi lagu mereka cukup bagus malah, mereka menghadirkan  nuansa horror dan kematian di setiap albumnya lewat permainan kibor dan suara koor,  mengingatkan kita akan sebuah epic horror movie yang mencekam, dipadu dengan kocokan rythm gitar yang menghujam sebagai ciri khas dari genre Band Death Metal.

Lagu-lagu mereka banyak menceritakan tentang kebencian pada sekte tertentu, pembunuhan atau peperangan batin antara hitam dan putih dari ketertindasan dalam dunia kegelapan, sebuah kebencian mendasar yang coba dituangkan dalam dunia kelam.